WARTA PENALARAN
WARTA PENALARAN
PROF. DR. MEZAK ARNOLD RATAG
SANG ILMUWAN ASAL INDONESIA
Halo Udayana & Indonesia, Salam Bangkit!
Warta Penalaran kembali hadir untuk mengajak teman-teman mengenal lebih dalam mengenai sang ilmuwan asal Indonesia di bidang Astronomi yaitu Prof. Dr. Mezak Arnold Ratag. Yuk kita simak bersama-sama!
(Prof. Dr. Mezak Arnold Ratag)
Riwayat pendidikan Prof. Dr. Mezak Arnold Ratag
Prof. Dr. Mezak Arnold Ratag atau akrab disapa dengan nama Mezak ini lahir di Malang pada 24 September 1962 sebagai anak ketiga dari pasangan Prof. Alexander Ratag dan Grietje Kawengian. Pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama ia sama-sama menempuh pendidikan di Laboratorium IKIP Manado. Pada bulan Agustus 1980 ia terpilih sebagai pelajar teladan tingkat SLTA Provinsi Sulawesi Utara dan selanjutnya sebagai salah satu dari tiga pelajar teladan tingkat nasional tahun 1980.
Beberapa bulan sebelum kelulusannya di SMA Negeri 1 Manado pada bulan Juni 1981, melalui program seleksi Perintis II, ia dibebaskan dari ujian saringan masuk perguruan tinggi dan diterima sebagai mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah menyelesaikan keseluruhan program studi 9 semester dalam waktu kurang dari empat tahun melalui bimbingan oleh Prof. Bambang Hidayat, pada Oktober 1985 ia diwisuda sebagai Sarjana Astronomi dengan predikat cum laude. Kemudian Universitas Kerajaan Belanda di Groningen, Rijksuniversiteit te Groningen membebaskannya dari keharusan untuk menempuh ujian doktoral (magister) dan memperbolehkannya langsung mengikuti program doktor pada tahun 1988. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Stuart Pottasch, Mezak Ratag memperoleh gelar doktor (summos honoris) pada bulan Juni 1991 dengan disertasi berjudul “A Study of Galactic Bulge Planetary Nebula”.
Hasil karya Prof. Dr. Mezak Arnold Ratag
(Nebula Planeter di Alam Semesta yang bernama Nebula Heliks)
Mezak telah mempresentasikan dan mempublikasikan lebih dari seratus karya ilmiah nasional dan internasional. Lebih dari 100 buah Planetary Nebula (PN) baru telah ditemukannya dan dipublikasikan bersama mitra kerjanya. Dalam katalog penemuan Planetary Nebula yang diterbitkan oleh Observatorium Strasbourg, sejumlah besar di antaranya diberi nama dengan nama Mezak dan nama mitra kerjanya. Lebih dari 100 international citations tentang karya-karya ilmiahnya dapat dijumpai dalam berbagai jurnal, buku, dan prosiding internasional. Sejumlah buku telah ditulisnya, yakni Perubahan Iklim, Dinamika Atmosfer, Pemodelan Sistem Iklim, Kamus Meteorologi Aeronautik, Aktivitas Matahari dan Variasi Iklim Bumi. Pada 1999, Mezak menuai hasil kerja keras dengan menjadi pengajar di Program Magister dan Program Doktor Pascasarjana ITB untuk mata kuliah Dinamika Atmosfer, Monsun, Klimatologi Global, Perubahan Iklim, Iklim, dan Cuaca Ekstrem. Tidak hanya sampai disitu, ia juga menjadi dosen tamu di sejumah universitas dan institut di Amerika Serikat, Australia, Jepang, Belanda, Italia, India, Thailand, Taiwan, dan Malaysia.
Keaktifan Prof. Dr. Mezak Arnold Ratag dalam organisasi
(International Astronomical Union)
Mezak menjadi anggota International Astronomical Union, UNEP-WMO IPCC Task Group on Climate Impact Assessment, Dutch Astronomical Society, Himpunan Astronomi Indonesia (HAI), Himpunan Fisika Indonesia (HFI), dan Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi). Beberapa kali ia duduk sebagai anggota Delegasi RI dalam rangka UN Framework Convention on Climate Change COP dan pertemuan-pertemuan APEC IST-WG.
Mezak beberapa kali duduk sebagai anggota delegasi RI dalam rangka United Nation (UN) Framework Convention on Climate Change COP. Ketua Delegasi RI pernah diembannya di Afrika Selatan pada 2006, dalam sidang organisasi spesialis PBB-World Meteorology Organization (WMO). Ia juga sebagai Wakil Ketua Delegasi RI dalam sidang United Nation Environment Programme (UNEP)–WMO Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) di Valencia, Spanyol (2006) dan Jenewa (2007). Selang 2007 hingga 2008 ia duduk sebagai Penasehat Dewan Eksekutif WMO dan Panel Eksekutif WMO untuk masalah monsoon.
Prestasi dan Penghargaan yang diperoleh Prof. Dr. Mezak Arnold Ratag
Nama Mezak telah diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, termasuk Ratag-Ziljstra-Pottasch-Menzies dan Ratag-Pottasch cluster, yang ia bantu temukan. Ia juga menerima penghargaan tertinggi untuk kepeloporan kerjanya dalam model iklim. Dan juga ia memperoleh anugerah Satyalancana Wirakarya dari Presiden RI untuk jasa-jasa dan keberhasilannya melakukan penelitian dan membuat model iklim yang berhasil diterapkan untuk peramalan iklim dan cuaca. Tahun 2001, Presiden RI mengangkat Mezak sebagai Ahli Peneliti Utama dan Profesor dalam bidang Astronomi dan Astrofisika.
Referensi
https://rumahpengetahuan.web.id/mezak-arnold-ratag-ahli-planetary-nebula-cluster/
https://www.infoastronomy.org/2016/07/mengenal-mezak-arnold-ratag-penemu-120-nebula-planeter.html
UNIVERSITAS UDAYANA